Biodata Singkat Neng Dara Affiah
2 min read


Dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Prodi Sosiologi dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) “Syarif Hidayatullah” Jakarta; Anggota Kebijakan Badan Akreditasi Nasional (BAN) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD dan PNF) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI periode 2018-2023 dan Komisioner Komnas Perempuan periode 2007-2009 dan periode 2010-2014.
Tim Perumus Strategi Kebudayaan dalam Kongres Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2018 dan Sekretaris merangkap Anggota Tim Perumus Kongres Kebudayaan tahun 2023. Menjadi Dewan Pengarah Penyelenggaraan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) Tahun 2020-2022 dan Dewan Pengarah World Culture Forum (WCF) Kemendikbud-Unesco pada 2016.
Terlibat dalam berbagai projek riset internasional, seperti Peneliti Utama “Women’s Agency and The Gendered Impact of Violent Extremism”(2020); penanggung jawab riset “Demokrasi dan Seksualitas: Kasus Undang-undang Pornografi” bekerja sama dengan Women for Women Human Rights (WWHR), sebuah konsorsium penelitian negara-negara berbasis Muslim: Turki, Palestina, Libanon, Bangladesh, Malasyia dan Indonesia (2008); Konsultan Riset untuk Women’s Empowerment in Muslim Contexts (WEMC): Gender, Poverty and Democratization from the Inside out’, sebuah konsorsium riset di negara-negara berbasis Muslim; Iran, Pakistan, China dan Indonesia dengan sekretariat di Southeast Asia Research Centre (SEARC) City University of Hong Kong (2006-2009).
Ia adalah Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin (IKALFU) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Periode 2021-2023 dan Periode 2023-2027; penggagas berdirinya Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) di Cirebon, Jawa Barat (2017); salah satu penggagas berdirinya organisasi Alimat, gerakan perempuan untuk perubahan hukum keluarga Indonesia; Ketua Pucuk Pimpinan Fatayat NU periode 2005 – 2010 dan sekretaris program “Hak-Hak Reproduksi Perempuan dalam Islam” Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), Jakarta pada 1995-1997.
Menerima penghargaan IKALUIN Award 2024 untuk kategori Perempuan dan Kesetaraan Gender (2024) dan penghargaan Dosen Terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta (2022).
Ia menjadi narasumber pada pelbagai forum ilmiah dan diskusi publik, nasional dan internasional. Dikategorikan oleh Bappenas/BPN sebagai Intelektual Publik Gelombang IV (2023). Ia menulis dan menyunting sejumlah buku, diantaranya: Kemanusiaan dan Pembaruan Masyarakat Muslim Indonesia (Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2023), Potret Perempuan Muslim Progresif Indonesia (Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2017), Islam, Kepemimpinan Perempuan, dan Seksualitas (Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2017), Muslimah Feminis: Penjelajahan Multi Identitas (Penerbit Nalar, 2009); Rekam Juang Komnas Perempuan: 16 Tahun Menghapus Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan, 2014); Seksualitas dan Demokrasi: Kasus Perdebatan UU Pornografi di Indonesia (Komnas Perempuan, 2011); Gerakan Islam Indonesia Pasca Orde Baru: Merambah Dimensi Baru Islam (2006); Menapak Jejak Fatayat NU: Sejarah Gerakan, Pengalaman dan Pemikiran (2005) dan kontributor tulisan pada sejumlah buku serta pelbagai artikel di sejumlah media massa dan pelbagai publikasi lainnya.
Neng Dara Affiah (Eneng Darol Afiah, nama lahir dan dalam pelbagai dokumen), lahir di Pandeglang, Banten, 10 Desember 1969. Menyelesaikan pendidikan Doktor (S3) dan Masternya (S2) di Universitas Indonesia (UI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Departemen Sosiologi dan menyelesaikan pendidikan Sarjana S1 pada Instititut Agama Islam Negeri (IAIN) “Syarif Hidayatullah”, Jakarta, Fakultas Ushuluddin (Teologi), Jurusan Perbandingan Agama (1993). Tahun 2007, mengikuti pendidikan HAM di New Zealand dan tahun 2004 mengikuti pendidikan Pluralisme Agama di Amerika Serikat.